Berapa Macamkah Panjang Untai Mutiara?

Kalung untai mutiara merupakan salah satu perhiasan yang tidak pernah lekang oleh jaman. Kalung ini sangat tren dikenakan oleh setiap usia, dan tersedia dalam berbagai macam ukuran. Berbagai macam panjang untai mutiara tersedia mulai dari kalung mutiara pendek hingga mutiara yang melingkar.

Dan ukuran dasar yang paling terkenal untuk panjang kalung mutiara ada lima: Choker, Princess, Matinee, Opera dan Rope. Diluar itu mungkin ada juga ukuran yang lain, namun tidak terdefinisi secara resmi.

ukuran mutiara chokerChoker - 16 in

Kalung mutiara ukuran Choker adalah kalung yang paling singkat mengelilingi leher. Meskipun kalung mutiara ini dapat dikenakan pada hampir semua garis leher dan terlihat cantik dalam setiap gaya, baik santai maupun formal, pastikan dia tidak sampai menjerat leher. Mutiara ukuran Choker membuat leher terlihat menarik, namun jika Anda memiliki leher yang sangat pendek atau panjang, perhatian harus dialihkan tidak lagi ke leher (misalnya bahu).
Bagi sebagian orang, kalung ukuran Choker benar-benar klasik dan pas untuk setiap kesempatan.

ukuran mutiara princessPrincess - 18 in

Untai Princess jatuh sedikit di bawah leher, yang akan memperindah setiap style leher. Bagus untuk dipakai ke kantor dimana panjangnya berada tepat di atas kerah baju sehingga tidak akan tersembunyi.

Matinee - 24 in

Untai Matinee paling populer untuk acara-acara resmi, dan merupakan panjang yang sempurna untuk acara dengan gaun hitam. Juga merupakan panjang terbaik bagi mereka yang diberkati keindahan di wilayah dada, mulai leher, bahu, hingga tepat di atas belahan dada.

Opera - 32 in

Jatuh tepat di garis dada, untai Opera sangat baik dikenakan bersamaan dengan pakaian malam, dan akan memperindah setiap bentuk tubuh. Untuk acara-acara yang tidak terlalu formal, bisa dijadikan kalung ganda sebagai dua buah Choker kembar.

ukuran mutiara ropeRope - 46 imn

Jika kalung serba guna adalah sesuatu yang kita cari, maka kalung Rope (tali) adalah gaya yang tepat untuk Anda. Untai yang umumnya jatuh di garis pinggang ini sangat cocok bagi mereka yang suka berdiri di keramaian. Panjangnya membuat kita bisa bermain dengan gaya tiga atau empat kalung Choker, atau kombinasi Princess dan Opera secara bersama-sama. Atau diikat agar terlihat cantik. Ukuran ini sempurna dalam segala sesuatu mulai dari celana jins dan T-shirt hingga gaun malam yang elegan.

Baca Selengkapnya......

Pemerintah Bidik Peluang Ekspor Perhiasan ke Dubai

Pemerintah terus berupaya melakukan terobosan menjangkau pasar perhiasan di Dubai - Uni Emirat Arab dan Timur Tengah. Setahun terakhir ini, perhiasan berada di urutan ke-3 dalam daftar 10 komoditas ekspor terbesar Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Departemen Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan, walau pasar domestik Dubai yang relatif kecil, tetapi negara tersebut mengimpor perhiasan dalam jumlah besar. "Sebab, Dubai dikenal juga sebagai negara reekspor yang memiliki pangsa pasar ke berbagai negara,” kata Bachrul.

Permintaan produk perhiasan dari Dubai terutama meningkat pada saat hari raya keagamaan seperti Idul Fitri, Hari Raya Hindu, dan Kristen. Permintaan juga naik saat Dubai Shopping Festival (DSF) yang berlangsung dari Januari hingga Februari, serta pada periode perkawinan di India pada bulan September-November. Saat itu, mempelai wanita memerlukan perhiasan emas dalam jumlah cukup banyak.

Ekspor perhiasan emas ke Emirat Arab dalam dua tahun terakhir tercatat sebanyak 9,5 ton per tahun dengan nilai US$ 170,6 juta per tahun. Ini meningkat 94% dibandingkan tiga tahun lalu. Adapun total ekspor perhiasan Indonesia tahun lalu tercatat sebesar US$ 840,8 juta.

Melihat besarnya potensi pasar Emirat Arab baik dari sisi perekonomian maupun konsumen, maka diperlukan strategi penjualan yang baik. Besarnya tekanan dari negara kompetitor terhadap produk perhiasan emas Indonesia harus disikapi dengan cermat dan sigap oleh pengusaha. "Kita harus meningkatkan kualitas produk desain, meliputi pengembangan desain yang inovatif dan kadar emas," ujar Bachrul.

Sumber: Kontan Online

Baca Selengkapnya......

Heart Jewelry

heart jewelry
Saat cinta datang, adakah simbol yang lebih universal daripada hati? Ikon tradisional berwarna merah dan simetris ini seringkali bergabung menghiasi kartu Hari Valentine, kotak permen atau pernak pernik bergaya pop lainnya dalam berbagai ukuran, gaya dan persuasi. Tidaklah mengherankan apabila kemudian, perhiasan hati merupakan salah satu hadiah yang paling populer di kalangan orang-orang yang mencintai satu sama lain.

Perhiasan berbentuk hati hadir dalam berbagai macam format sebagaimana cinta itu sendiri. Dari pendan klasik hingga cincin berlian berbentuk hati, hingga bentuk hati dalam berbagai interpretasi mode yang berkembang dengan sangat subur, kadangkala berbentuk melengkung, atau berbentuk lokus yang berbeda-beda. Perhiasan hati akan selalu ada di mana-mana, terjangkau dan abadi.

Tak terhitung banyaknya pernak-pernik berbentuk hati dan pernak-pernik yang dipertukarkan setiap Hari Valentine. Tapi jangan berpikir bahwa perhiasan hati hanya dimaksudkan sebagai simbol percintaan. Hati juga digunakan untuk hadiah yang fantastis untuk wisuda, Hari Ibu atau hari perayaan lainnya. Karena, ia berbicara untuk Anda.

Sumber: www.jewelry.com
Keterangan gambar: Elizabeth Hurley's heart jewelry

Baca Selengkapnya......

Batu Kalimantan

batu kalimantan
Sering kali kita mendengar, suatu perhiasan yang permata atau untainya terdiri atas "Batu Kalimantan". Muncul pertanyaan: Apakah Batu Kalimantan adalah batu yang berasal dari Kalimantan?
Benar, Batu Kalimantan merupakan batu-batu permata yang diperoleh dari bumi Kalimantan. Beberapa pusat penambangan Batu Kalimantan terbesar misalnya Balikpapan dan Martapura.

Berbagai jenis batu permata terkenal diambil dari bumi Kalimantan, seperti misalnya jenis emerald (zamrud), cubic, zirconia, amethyst, safire, ruby, topaz, chisoberyl, cat eye, torquise, onyx, aquamarine, garnet, moonstone, pearl, assesoris kristal dan bahkan swarovski. Batu-batu ini kemudian dibuat gelang, kalung atau cincin. Orang Kalimantan membuat sendiri perhiasan mereka dari batu-batu permata ini dengan motif-motif khas Kalimantan pula. Di luar daerah, batu jenis ini pun laris diminati orang.
Prospek penjualan kerajinan batu permata Kalimantan akan tetap cerah walaupun saat kini sedang dilanda resesi ekonomi global.

Jika kita pergi ke Yogjakarta kita menemukan Malioboro, Bali punya Pasar Seni Sukowati, Balikpapan pun tak mau ketingalan. Mereka punya Pasar Inpres Kebun Sayur. Walaupun namanya Kebun Sayur, jangan harap kita menemukan sayur-mayur disini karena pasar ini justru menjadi pusat penjualan batu permata dan kerajinan khas Kalimantan.

Di pasar ini terdapat sedikitnya 400 gerai yang menjual perhiasan dan kain dengan motif tradisional Kalimantan. Walaupun sekarang banyak gerai-gerai di sana menggunakan batu impor dari berbagai negara seperti Afrika, Srilanka, Birma dan sebagainya, beberapa toko justru tetap menggunakan batu-batuan khas Kalimantan untuk produk yang dijual.

Baca Selengkapnya......

Transaksi Perhiasan Emas Di Hari Galungan

Pada tanggal 14 Oktober 2009, umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Galungan. Hari raya yang jatuh pada Rabu Kliwon Dungulan (penanggalan Bali) ini adalah hari memperingati terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma. Umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara/dengan segala manisfestasinya sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya.

Menjelang Hari Raya Galungan ini transaksi jual-beli perhiasan emas cukup besar. Aksi jual beli tak hanya terjadi di toko, namun juga di pengecer.

Saat ini masyarakat bukan saja mengejar perhiasan di sejumlah pasar seni maupun sentra-sentra penjualan emas di kota, namun ada juga yang lebih suka datang langsung ke perajin untuk mendapatkan harga relatif lebih murah.

Contohnya di Gianyar. Saat ini harga emas relatif mahal, rata-rata untuk kadar 23 atau 91 persen masih bertengger di Rp 300.000 – Rp 320.000 per gram. Kondisi ini tak menyurutkan konsumen membelinya. Terbukti, menjelang Galungan ini, rata-rata transaksi dari hari ke hari cenderung mengalami peningkatan. Pembelinya konsumen lokal. Kebanyakan yang dicari konsumen lokal adalah perhiasan rantai plus bandongnya, cincin, dan lainnya.

Untuk aksi jual juga tak kalah banyak. Alasan konsumen menjual perhiasannya, ada yang tukar tambah, untuk mendapatkan perhiasan baru, ada juga dengan tujuan menguangkan untuk keperluan hari raya. Rata-rata sehari transaksi dari hasil jual perhiasan konsumen mencapai Rp 4- Rp 6 jutaan.

Lain di Gianyar, lain pula di Denpasar. Pengusaha emas dan perhiasan di Denpasar mengeluhkan sepinya transaksi menjelang hari raya Galungan, yang akhirnya menekan omzet penjualan rata-rata 50% per hari.

Dari hasil pantauan di sejumlah toko perhiasan di Denpasar, meroketnya harga emas belakangan ini, telah membawa dampak pada berkurangnya pembeli.

Bahkan dampak itu terus berlanjut hingga menjelang hari raya Galungan, karena meski animo masyarakat untuk membeli emas mulai meningkat, namun tranksaksinya sepi dibandingkan hari raya Galungan tahun lalu.

"Animo masyarakat untuk membeli emas sudah meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Namun transaksinya menurun dibandingkan Galungan tahun lalu, ini juga karena pengaruh naiknya harga emas," kata satu penjaga toko perhasan.


Sumber: Wikipedia Indonesia, Bisnis Bali, Bisnis.Com

Baca Selengkapnya......

Copyright © 2008 - Dunia Perhiasan - is proudly powered by Blogger